BANDUNG, (PR).-
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat pria di depan bekas bangunan rumah makan Babakan Siliwangi. Kel. Lebak Gede, Kec. Coblong, Kota Bandung. Rabu (4/5). Saat ditemukan, mata dan tangan korban dalam kondisi dilakban dan tidak ditemukan kartu identitas diri.
“Kami masih mencari identitas korban. Diharapkan dalam waktu dekat segera ditemukan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Ajun Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/5).
Ade mengungkapkan, dari hasil forensik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tidak ditemukan luka luar di tubuhnya. Diduga korban tewas karena mati lemas. “Korban diduga mati lemas. Apakah dibekap, kehabisan napas, atau dicekik. itu belum jelas,” ucapnya.
Menurut Ade. diduga korban tidak diinginkan pelaku untuk mati secara langsung. “Jika luka luar seperti ditusuk atau ditembak, itu menandakan pelaku menginginkan korbannya mati langsung. Namun di tubuh korban, tidak ditemukan luka luar,” tuturnya.
Tim kecil
Guna mengungkap kasus tersebut. Satreskrim Polrestabes Bandung telah membuat tim kecil yang dipimpin Tubagus Ade Hidayat. “Tim ini langsung saya pimpin. Selanjutnya, tim kecil digabung juga dengan Polsek Coblong,” ujarnya
Tim tersebut, menurut dia, dibentuk untuk dapat mengungkap kasus tersebut. Ade mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, untuk segera mengecek marat di Kamar Mayat RSHS Bandung dan melaporkan ke polisi.
Sebelumnya, Kapolsekta Coblong Komisaris Hendra! Veno mengatakan, korban diduga berusia 25 tahun dan tidak ada ciri-ciri khusus. Namun, pada tangan dan kaki korban ada tato. Tangan kanan korban ada tato bergambar matahari, sedangkan tangan kiri ada tato bergambar setan dengan tulisan arwah. Selain itu, ada tato pada betis kaki kiri,” tuturnya. (A-195)***
Sumber: Harian Pikiran Rakyat
-6.912430
107.606903
Read Full Post »